Bakat dan Minat - Pengertian Menurut Para Ahli Serta Jenis-jenis Bakat dan Minat

Bakat dan Minat


Bakat dan Minat telah ada dan tertanam dalam diri seseorang semenjak ia dilahirkan di dunia, namun mereka melikiki minat dan bakat yang berbeda, namun ada kalanya seseorang mimiliki bakat dan minat yang memiliki kesamaan.

Setiap anak tentunya punya bakat, namun bakat tersebut tidak dapat di lihat secara langsung begitu saja, maka dari itu sebagai orang tua harus dapat mengenali serta memahami bakat yang ada pada diri anaknya. agar dapat memberikan pengarahan serta didikan untuk mewujudkan bakatnya menjadi baik

Pengertian Bakat dan Minat Menurut Para Ahli


1. Pengertian Bakat


Bakat adalah kemamuan dasar seseorang untuk belajar dalam jangka waktu yang relatif pendek(cepat) dibandingkan dengan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik, karena bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sejak ia dilahirkan.

contohnya; seorang anak yang memiliki bakat melukis ia akan lebih cepat dalam menyelesaikan lukisannya dibandingkan dengan seorang yang kurang berbakat.


2. Pengertian Bakat Menurut Para Ahli


Pengertian bakat yang di kemukakan oleh para ahli ada beragam pendapat yang mereka kemukakan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menurut Sarwono (1986)

Menurut Sarwono Bakat ialah kondisi yang ada didlam diri seseorang yang mana memungkinkannya dengan latihan khusus dalam mencapai pengetahuan, ketarmpilan khusus, serta kecakapan.

2. Menurut Suganda Pubakawatja (1982)

Pengertian bakat yaitu benih yang berasal dari suatu sifat yang mana baru akan tampak nyata jika seseorang tersebut mendapat sebuah kesempatan dan kemungkinan untuk dapat mengembangkannya.

3. Menurut Woodworth and Marquis

Menurutnya, Bakat adalah sebuah potensi yang mana dapat diramalkan serta diukur dengan melalui sebuah tes khusus, oleh karena itu bakat dapat dikategorikan sebagai sebuah kemampuan atau ability, yang mana Ability tersebut mempunyai tiga arti, diantaranya :

  • Achievement merupakan actual ability, yaitu dapat diukur lansung dengan menggunakan alat ataupu dengan tes tertentu.
  • Capasity, merupakan potensial ability yaitu yang dapat diukur dengan cara tidak langsung, yaitu melalui kecakapan individu yang mana kecakapan ini dapat dikembangkan dengan perpaduan antara dasar dengan latihan yang intensif serta pengalaman.
  • Aptitude, merupakan kualitas yang hanya dapat di ukur dengan tes kusus yang memang sengaja dibuat untuk itu.

4. Menurut Crow and Crow (1989)

Bakat adalah sebuah kualitas yang dimiliki oleh setiap orang yang mana dalam tingkatan yang sangat beragam satu sama lainya.

5. Menurut Ngalim Purwanto (Dalam Buku Psikologi Pendidikan)

Kata bakat lebih dekat definisinya dengan aptitude yang memiliki arti kecakapan pembawaan, yang mana mengenai kesanggupan dan potensi tertentu yang dimiliki oleh seseorang.

6. Menurut S.C Utami Munandar (1985)

Bakat atau aptitude adalah sebuah kemampuan bawaan dari seseornag yang mana sebagi potensi yang masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar dapat mencapai impian yang diwujudkan.

7. Menurut Kartini Kartono (1979)

Bakat ialah hal yang mencakup segala faktor yang ada di dalam diri individu yang dimiliki sejak awal pertama kehidupannya dan kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, ketrampilan, dan kecakapan tertentu, bakat ini sifatnya latin potensial, sehingga masih dapat tumbuh dan dikembangkan.

8. Menurut William B. Michael

Menurutunya Bakat merupakan kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta dalam melakukannya dipengaruhi olehlatihan yang sudah dijalaninya.

9. Menurut Brigham (dalam Suryabrata 1995)

Bakat merupakan suatu yang menjadi titik berat yang sudah dimiliki etiap manusia yang sudah didapatkan dari latihan-latihan tertentu dari performa ataupun kinerjanya.

10. Menurut Guidford (dalam Suryabrata 1995)

Definisi Bakat adalah sebuah hal yang memiliki corak yang berbeda, bakat merupakan kemampuan kinerja yang mana mencakup dimensi psikomotor, dimensi intelektual, serta dimensi perseptual.


➮ Dimensi Psikomotor meliputi :
  • Faktor kekuatan
  • Faktor impuls
  • Faktor kecepatan gerak
  • Fator ketelitian/ketepatan : faktor kecepatan statis (menitik beratkan pada posisi), faktor kecepatan dinamis (menitik beratlkan pada gerakan)
  • Faktor koorninasi
  • Faktor Flexibility

➮ Dimensi Perseptual
  • Perhatian
  • Orientasi waktu
  • Luasnya daerah persepsi
  • Kecepatan persepsi

➮ Dimensi intelektual, meliputi lima faktor, diantaranya yaitu :

    1. Faktor ingatan
  • Faktor ingatan mengenai substansi
  • Faktor ingatan mengenai relasi
  • Faktor ingatan mengenai sistem
    2. Faktor Pengenalan
  • Pengenalan terhadap seluruh informasi
  • Pengenalan terhadap golongan
  • Pengenalan terhadap hubungan-hubungan
  • Pengenalan terhadap bentuk dan struktur
  • Penegnalan terhadap kesimpulan
    3. Faktor evaluatif
  • Evaluasi mengenai identitas
  • Evaluasi mengenai relasi-relasi
  • Evaluasi terhadap sistem
  • Evaluasi terhadap penting/tidaknya terhadap pronlem yang dihadapi
    4. Faktor berfikir Konvergen
  • Faktor untuk menghasilkan nama-nama
  • Faktor untuk menghasilkan hubungan-hubungan
  • Faktor untuk menghasilkan sitem-sustem
  • Faktor untuk menghasilkan transformasi
  • Faktor untuk menghasilkan implikasi-implikasi yang unik
    5. Faktor berfikir divergen
  • Faktor untuk menghasilkan unit-unit
  • Faktor untuk pengalihan kelas-kelas secara spontan
  • Faktor kelancaran dalam menghasilkan hubungan-hubungan
  • Faktor untuk menghasilkan sistem
  • Faktor untuk transformasi divergen
  • Faktor untuk menyusun bagian-bagian menjadi garis besar atau kerangka

Bakat dan Minat

Jenis-jenis Bakat

Bakat terbagi menjadi dua, yaitu bakat umum dan bakat khusus

1. Bakat Umum

Merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya bakat tersebut dimiliki oleh setiap orang.

2. Bakat Khusus

Bakat Khusus merupkan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki bakat tersebut, ci=ontohnya; bakat pemimpin, bakat seni, bakat penceramah, bakat olehraga dll.

Selain itu bakat khusus yang lainnya yaitu;

  1. Bakat verbal
    Bakat tentang konsep-konsep yang di ungkapkan dalam bentuk kata-kata
  2. Bakat numerikal
    Yaitu bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka
  3. Bakat skolastik
    Yaitu merupakan bakat yang terdiri dari kombinasi angka-angka dan kata-kata(logika) dalam penalaran
  4. Bakat abstrak
    Bakat yang bukan angka ataupun angka tetapi berbentuk pola, diagram, rancangan, ukuran,posisi dan bentuk.
  5. Bakat mekanik
    Yitu bakat tentang orinsip-prinsip umum IPA, tata kerja mesin, alat-alat dan perkakas lainnya.
  6. Bakat relasi ruang
    yaitu bakat untk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam tiga dimensi, mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu terlihat begitu hidup, membuat ide sketsa atau melukis secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi, kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh arsitek, fotografer, artis, pilot dan insinyur mesin( Pablo picasso, Thomas Edison, Ansel Adams.dll)
  7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal
    Merupakan bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain sebagainya.
  8. Bakat bahasa (linguistik)
    Merupakan bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli satra/satrawan), misalkan untuk jurnalistik, stenografi, editing, hukum, penyiaran, pramuniaga dan lain-lain.

Pengertian Minat Menurut Para Ahli dan Jenisnya


Minat adalah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu pada suatu kegiatan yang diminati.

Pengertian minat (menurut  Miprate dan Slameto 1988), Minat adalah suatu perangkat mental yag terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu.

Pengertian minat (menurut Hilgar dan Slameto 1988), Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan memfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas.

Jenis-jenis Minat

Terdapat dua jenis minat, diantaranya yaitu :

1. Minat Vokasional, yaitu yang merujuk pada bidang-bidang pekerjaan
  • Minat profesional : minat keilmuan, senidan kesejahteraan sosial
  • Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain sebagainya.
  • Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar dan lain sebagainya.

2. Minat Avokasional , yaitu minat yang memperoleh kepuasan atau hobi, contohnya; petualang, apresiasi, hiburan, ketelitian dan lain sebagainya.

Pengertian Bakat dan Minat yang dikemukakan oleh para ahli memiliki beragam pendapat yang sangat baik untuk di telaah. Bakat dan minat memiliki kesamaan yaitu diperlukan adanya pengembangan melalui belajar agar kemampuan dan keinginan yang ada dapat diwujudkan secara nyata.

Bakat dan Minat tidak selalu sama, Bakat sudah semestinya disertai dengan minat, Bakat yang tidak disertai dengan minat dapat menimbulkan hal yang buruk, begitu juga sebaliknya minat yang tidak disertai dengan bakat juga akan berdampak buruk bagi anak.


Daftar Pustaka / Sumber / Referensi
http://miss-fajriah.blogspot.com/2014/03/makalah-tentang-bakat.html
https://dosenpsikologi.com/pengertian-bakat-menurut-para-ahli
http://diaryan2.blogspot.com/2014/08/pengertian-dan-jenis-bakat-minat-dan.html
https://blog.uad.ac.id/arif1400001038/2016/07/26/pengertian-bakat-dan-minat/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel