Shalat Tolak Bala Lidaf'il Bala - Tata Cara, Bacaan dan Doanya

Sholat Rebo Wekasan

Shalat Tolak Bala juga dikenal dengan Sholat Rebo Wekasan, atau Shalat Lidaf'il Bala, Pelaksanaan shalat lidaf'il bala bersumber dari keterangan yang terdapat pada kitab al-jawahiral-khomsi yang ada pada halaman 51-52. Mengapa Shalat Rabu wekasan (Sholat Tolak Bala) dilaksanakan?

Pelakasanaan Sholat Lidaf'il Bala atau Shalat Tolak Bala berkaitan dengan datangnya hari Rebo wekasan, yang mana pada hari tersebut menurut para ulama / auliya menyampaikan bahwa setiap tahun Allah swt menurunkan bala bencana ke bumi dengan jumlah 320.000 macam bala / musibah yang akan diturunkan pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar (Arba Mustakmir)
Shalat Tolak Bala

Sholat Tolak Bala'


Shalat Tolak Bala dilaksanakan tidak lain untuk memohon kepada Allah swt agar kita sebagai umat yang tidak berdaya, sudah selayaknya untuk beribadah serta memohon pertolonganNYA, agar diberi keselamatan, diberi perlindungan dari bala bencana yang ada.

Menurut para Ulama Shalat Tolak Bala merupakan shalat yang hukumnya sunnah, shalat sunnah merupakan shalat yang tidak wajib dikerjakan, namun jika dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

Allah swt telah berfirman bahwa shalat sunnah dapat meningkatkan amal manusia serta dapat menutupi segala kekurangan dan kelalaian.
Sebagaimana Firman Allah yang terdapat pada ayat Suci Al-Qur'an QS.Huud : 114

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

Artinya :
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam, sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk, itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS.Huud : 114)

Tata Cara Shalat Rebo Wekasan (Tolak Bala)

Shalat Tolak Bala dapat dilaksanakan sendiri ataupun dapat dilakukan secara berjamaah, shalat tolak bala tersebut memiliki jumlah 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam.
Cara pelaksanaan Shalat Tolak Bala dapat dikerjakan sebagaimana shalat pada umumnya, namun memiliki niat shalat dan bacaan setelah Surat Al-fatehah yang berbeda.
urutanya adalah sebagai berikut :
  1. Shalat dikerjakan pada pagi hari
  2. Berwudhu terlebih dahulu
  3. Sebelum melaksanakan shalat membaca istighfar


    Astaghfirullahal'azhiim laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaiih, taubata 'abdin zhoolimin la yamliku linafsihi dhomron walaa naf'aan, wala mautan, walaa hayaatan, walaa nusyuuron.

    Artinya :
    "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Tegak dan aku bertaubat kepada-NYA, taubat hamba yang zhalim, yang tidak bisa menguasai dalam dirinya kemadharatan yang ada padanya, kemanfaatannya, matinya, hidupnya, dan pada waktu dikembalikannya.
  4. Membaca Niat Shalat Tolak Bala

    اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

    Usholli sunnatal lidaf'il balaa rok ataini lillaahi ta'ala

    "Saya berniat Shalat Tolak Bala dua rakaat karna Allah ta'ala"
  5. Jumlah Rakaat : 4 Rakaat dengan 2 kali salam
  6.  Surat yang dibaca pada tiap-tiap rakaat setelah Surat Al-fatehah :
    • Surat Al-kautsar 17X
    • Surat Al-iklas 5X
    • Surat Al-falaq dan An-Nas masing-masing 1X
       Setelah selesai Shalat Tolak Bala Membaca Doa sebagai berikut :


     






Bismillahirrahmanirrahiim, ya sayiidaaquwaa wa yaa sadiidaalmihaali allahumma innii a'udzuubika bikalimaatika taammaati kullihaa minar riihil ahmari waminad daa-il akbari fin nafsi waddami wallahmi wal'udzmi wal 'uruuqi subhaanaka idzaa qhodhoita amron an taquula lahuu kun fayakuun (Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar) birrohmatika yaa arhamarrohimiin.

Artinya :
Ya Allah, dengan kalimat-MU yang sempurna, sesungguhnya aku berlindung dari riihil ahmar (angin merah) dan dari cobaan yang besar dalam diri, dalam darah, dalam daging, dalam tulang dan dalam setiap tetes keringat. Maha Suci Engkau (Dzat Yang) jika Engkau menghendaki sesuatu maka Engkau berkata padanya : "Jadilah" maka jadilah, (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar), Dengan RahmatMU, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Shalat Tolak Bala (Sholat Rebo Wekasan) merupakan shalat sunnah yang dapat dilaksanakan bukan hari Rebo wekasan saja, namun Shalat Tolak Bala juga bisa dilaksanakan kapan saja untuk semata-mata beribadah kepada Allah swt dan memohon segala bentuk pertolongan hanya kepadaNYA.


Mohon Perhatian
Perlu diketahui bahwa semua informasi yang kami sampaikan belum dapat dipastikan 100% benar, alangkah baiknya jika pembaca mendiskusikan kembali dengan ulama' atau pakar Agama Islam untuk mencari kebenaran secara pasti

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel