Suku Dani Berasal Dari Provinsi Papua

Suku dani


Suku Dani berasal dari Provinsi Papua, Suku Dani merupakan suku yang tinggal di wilayah Lembah Baliyem di pegunungan tengah, papua. sejak ratusan tahun yang lalu Suku Dani telah dikenal sebagai petani yang terampil dengan mata pencaharian Suku dani adalah bercocok tanam dan beternak babi.

Lembah baliem adalah tempat pemukiman Suku dani berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut yang dikelilingi oleh pegunungan sehingga pemandangan disana tampak indah dan masih alami.

Suku Dani Berasal dari provinsi papua : Rumah Adat


Suku Dani memiliki rumah adat bernama Honai, rumah adat Suku Dani memiliki ukuran kecil serta berbentuk bundar, dindingnya berasal dari kayu dan atapnya dari jerami, namun ada juga rumah yang berbentu persegi panjang dinamakan Honai Perempuan (Ebe'ai)

Honai Suku Dani

Perbedaan Honai dan Ebe'ai adalah terletak pada penghuni rumah tersebut, Honai  ditempai oleh laki-laki sedangkan Ebe'ai ditempati oleh perempuan, selain sebagai tempat tinggal honai juga ada honai khusus.

Fungsi Honai Khusus Suku Dani


1. Untuk menyimpan umbi-umbian
2. Untuk menyimpan hasil ladang
3. Honai khusus pengasapan mumi


Mata Pencaharian Suku Dani dari provinsi papua


Mata pencaharian suku Dani adalah bercocok tanam (berkebun) dan beternak babi,

1. Bercocok tanam (berkebun)


Berkebun merupakan mata pencaharian umum Suku Dani, mereka menanam umbi manis sebagai tanaman yang diutamakan suku Dani untuk dibudidayakan, selain umbi manis Suku Dani juga menanam pisang, tebu dan tembakau

Kebun-kebun Suku dani terdiri dari tiga jenis diantaranya

  • Kebun yang berada di dataran rendah dan datar sebagai prioritas untuk menetap
  • Kebun di yang berada diantara dua uma
  • Kebun dilereng gunung
Kebun-kebun tersebut biasanya dikuasai oleh sekelompok atau beberapa kelompok kerabat, batas-batas kebun dari tiap-tiap kerabat adalah sungai, jurang dan gunung.

2. Beternak Babi


Selain bercocok tanam (berkebun) Suku Dani memiliki mata pencaharian Beternak Babi, babi dipelihara dalam kandang yang bernama wamai, wam artinya babi dan ai artinya rumah, kandang babi Suku Dani berupa bangunan yang bentuknya empat persegi panjang

Manfaat babi Bagi Suku Dani

  • Dagingnya dimakan
  • Darahnya digunakan untuk upacara magis
  • Sebagai alat untuk penukaran atau barter
  • Tulang rusuknya berfungsi untuk pisau pengupas babi
  • Ekor serta tulangnya digunakan untuk hiasan
  • Menciptakan perdamaian apabila ada perselisihan
Dalam suku Dani juga terdapat tradisi yang berbeda dengan suku lainnya, suku Dani memiliki tradisi potong jari sebagai lambang kesedihan karena kehilangan salah satu anggota keluarga yang meninggal dunia,

Suku Dani melakukan potong jari apabila ada anggota keluarga atau kerabat dekat yang meninggal dunia, seperti istri,suami,ibu, ayah, anak,adik, Suku dani diwajibkan memotong jari karena bereka berkeyakinan bahwa memotong jari merupakan simbol dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan anggota keluarganya.

Suku Dani Berasal Dari Provinsi Papua memiliki tradisi potong jari diartikan sebagai usaha untuk mencegah datangnya kembali malapetaka yang telah merenggut nyawa seseorang di dalam keluarga yang berduka.
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dani


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel